THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 07 Juni 2010

Pengaruh Game Online Terhadap Anak

Game merupakan sebuah permainan atau pun sebuah hiburan bagi peminatnya. Game pun sudah bisa disebut permainan universal, sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Jika dahulu orang hanya mengenal game watch (dingdong) tetapi kini media permainan sudah beraneka ragam, salah satunya adalah game online.

Game online merupakan permainan video game dengan menggunakan koneksi internet. Seiring dengan pesatnya perkembangan internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tentu saja akan memberi pengaruh kepada para penggunanya, terutama anak-anak. Banyak penelitian yang telah dilakukan dengan mengambil anak-anak sebagai subjek penelitian.


Menurut Siti Hidayat, “Dalam permainan ini, anak berhadapan dengan benda mati. Jadi, tidak ada interaksi yang kreatif. Cepat atau lambat, hal ini akan mengikis proses sosialisasi anak sebelum akhirnya mengambil peran dalam masyarakat.” Pendapat tersebut bermakna bahwa anak yang berlama-lama atau terlalu sering di depan komputer (benda mati) maka akan tidak seringnya anak itu bersosialisasi dengan orang lain karena anak tersebut menghabiskan waktu dengan sendirian di depan komputer jadi jarang bertemu dengan orang lain sehingga menjadi pemalu atau bingung ketika berhadapan dengan orang banyak.


Menurut James Paul Gee, “Tapi, anak-anak yang menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) tidak bisa main game non-stop 9 jam, karena mereka kesulitan untuk berkonsentrasi. Games membutuhkan konsentrasi yang berbeda dibandingkan dengan pelajaran di sekolah.” Pendapat tersebut mengidentifikasikan bahwa anak yang hiperaktif tidak bisa
lama berdiam diri dalam mengerjakan sesuatu, sekalipun itu games karena mereka tidak bisa diam terlalu lama sehingga apabila diam terlalu lama maka konsentrasi mereka akan pudar. Games memang membutuhkan konsentrasi yang cukup tetapi konsentrasinya itu berbeda seperti konsentrasi saat menerima pelajaran.

Menurut saya, permainan game online yang sekarang banyak diminati anak-anak ini tidak baik, karena mereka menghabiskan waktu yang sangat berharga hanya untuk bermain game
. Kebanyakan dari anak-anak yang bermain game online ini ketagihan. Pertamanya hanya coba-coba, lalu dua kali, tiga kali dan seterusnya akan diulangi lagi dan akhirnya mereka menjadi pecandu game. Dalam hal ini, peran orang tua sangat berpengaruh untuk menjadi pengontrol anak-anaknya dalam bermain game. Para orang tua perlu melakukan pengawasan dan lebih memperhatikan anaknya lagi apakah yang dilakukan anak-anaknya selama ini benar atau tidak. Untuk lebih baiknya, seorang anak diberikan kembali penjelasan kewajiban apa yang harus ia lakukan sebagai seorang pelajar pada umumnya. Jika memang anak tersebut suka bermain game online, berikanlah aturan waktu dengan cara memberikan batasan waktu untuk bermain.

oleh :
Rizky Lutfitasari

0 komentar: