THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 31 Mei 2010

Masalah Sosial Dalam Masyarakat " RETNA NINGSIH "

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :

1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.

2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.

3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.

4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Contohnya adalah masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku di masyarakat yang bersangkutan (Suparlan, 1984)

Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :

(1) Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.

(2) Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.

(3) Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual.


Pengertian Masalah Sosial Dalam Masyarakat (Rizka Hairunisa)

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.


Cemburu Sosial

Manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini, oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial walaupun terkadang memang ada beberapa saat atau hal yang harus dilakukan manusia secara imdividual tetapi pada dasarnya dalam satu kehidupan atau bermasyarakat seseorang pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain. sebab, mustahil dalam semasa hidupnya seseorang tidak pernah meminta bantuan dari orang lain namun kenyataannya ada beberapa permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. seperti rasa iri, dengki, benci, saling berprasangka, cemburu sosial dll yang semua itu merupakan penyakit hati yang dimiliki oleh setiap manusia.

Misalnya cemburu sosial. cemburu sosial tidak hanya terjadi dalam satu lingkup keluarga ,dalam berteman, atau dalam berpacaran. dalam berteman atau berpacaran rasa cemburu yang timbul dikarenakan kurangnya komunikasi, mulai pudarnya rasa perhatian, berkurangnya waktu untuk bersama, atau takut kehilangan sosok seorang teman karena ia memiliki teman-teman yang baru. tapi ada yang lebih serius, yaitu dalam kehidupan bermasyarakat. cemburu sosial adalah sebua perasaan dalam hati tentang keraguan dan ketidak senangan terhadap sesuatu tanpa alasan yang jelas.


PERILAKU MENYIMPANG " SITI ANISYA"

Kekerasan banyak dijumpai di ruang public ( di jalan raya, perumahan, kampus, dan tempat kerja ) maupun ruang privat ( dikeluarga atau dalam rumah ). Ketakwajaran yang belum lagi lumrah adalah kekerasan ini dilakukan oleh perempuan dan pada saat usia pelaku baru menginjak remaja. Perempuan merupakan sosok yang identik dengan feminine. Tentang kepribadian feminine, Lips (2005) memaparkan ciri – cirinya yakni penuh kasih saying, simpatik, jentel, sensitif, pengasuh, sentimental, mampu berhubungan social dan kooperatif. Berbeda dengan cirri kepribadian Maskulin yang kompetitif, dominan, petualang, berani, agresif, dan resisten terhadap tekanan. Namun, kekerasan yang dilakukan oleh remaja putrid lebih cenderung menunjukkan pribadi maskulin daripada feminine. Dalam hal ini, perilaku yang menunjukkan tersebut disamping tidak wajar secara perilaku juga tidak normal jika ditilik dari sudut pandang pelaku.

Perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat biasa disebut perilaku menyimpang. Disamping kekerasan seperti yang dilakukan remaja putrid diatas, ada perilaku menyimpang yang dilakukan remaja dan makin mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku tersebut antara lain penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ( narkoba), perilaku seksual sebelum menikah, premanisme dikalangan pelajar dsb.

Masa remaja adalah usia yang niscaya dilewati oleh setiap setiap orang dewasa. Masa ini akan menguji setiap orang bahwa tidak selamanya hidup dilewati dengan perjalanan yang mulus dan lurus.

Teknologi tempat untuk mendapatkan informasi bisa juga menyebabkan perilaku menyimpang seperti :

Bisa dipastikan, hampir semua remaja dikota sudah familier dengan handphone, bahkan bisa berganti-ganti model sesuai tren terbaru. Padahal handphone ada gunanya untuk mempermudah berkomunikasi tetapi disalahgunakan seperti dipake pada saat proses belajar mengajar berlangsung.Internet sudah bisa diakses sampai ke pelosok, dimana saja dan kapan saja.internet menyediakan beragam informasi dan pengetahuan sesuai kebutuhan penggunanya hanya dengan satu dua kali menekan tuts keyboard. Tetapi tetap disalhgunakan seperti : facebookan aturan gunanya untuk memudahkan teman-teman yang sudah lama nggak ketemu ini digunakan untuk kenalan dengan cowo dan ketumuan akhirnya da yang diculik dan diperkosa dan menyalahkan teknologi.

Jadi sebenarnya teknologi tidak ada yang salah atau menyebabkan perilaku menyimpang malah membantu manusia dalam mendapatkan informasi tetapi gimana manusia nya dapat menggunakkannya dengan baik(benar) atau tidak.

Menurut Robet MZ Lawang

perilaku menyimpang adalah semua tindakkan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu system social.

MUTU PENDIDIKAN INDONESIA TIDAK MERATA (by : SAEFUL ANWAR)

Menurut pakar pendidikan Profesor Conny Semiawan Kondisi pendidikan di seluruh Indonesia memperlihatkan profil yang sangat tidak sama. Ada yang bagus. Ada yang tidak begitu bagus, tapi masih memenuhi. Dan ada yang jelek sekali.

Bahkan banyak sekolah-sekolah yang gedungnya masih bobrok. Apalagi guru-guru yang belum memenuhi kualitas yang diharapkan. Dan atau sekolah-sekolah yang tidak mempunyai guru. Itu ada juga. Kalau Anda pernah melihat siaran dari Metro, di mana bisa dilihat seorang penjaga sekolah di Papua, menjadi guru. Dia sendiri belum lulus SD. Tapi mengajar anak-anak Papua. Itu diajar oleh penjaga sekolah itu. Dia sangat prihatin terhadap kondisi anak-anak itu yang tidak memperoleh pendidikan. Jadi dengan segala terbatasannya, dia yang mengajar menulis, membaca, berhitung dengan caranya sendiri. Karena dia sendiri tidak lulus SD.

Ini satu gambaran dari kualitas pendidikan yang tidak merata. Artinya, sekolah-sekolah itu harus ditunjang sedemikian, yang kualitasnya belum baik. Sehingga kualitas membaik itu bersifat merata. Ini terkait dengan aspek keadilan dalam pendidikan. Kesempatan yang sama.

Masalah Sosial Budaya artikel 2 [ septya paramita ]

MASALAH SOSIAL BUDAYA YANG ADA DI MASYARAKAT SEKARANG

Sekarang masalah social budaya banyak terjadi di sekitar kita,masalah social disebabkan oleh tingkah laku masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.mungkin mereka hanya memandang social budaya hanya hal yang sepele dan juga kurang penting.

Masalah social budaya juga timbul karena perbuatan atau kenakalan remaja, Remaja adalah sesosok manusia yang menjadi harapan besar generasi di masa depan. Harapan besar para orang tua, negara bahkan agama. Zaman terus berubah seiring perjalanan waktu yang lambat laun tapi pasti akan menuju ke titik akhir kehidupan. Seiiring berputarnya waktu, budaya dan kebiasaan manusia pun berubah yang diikuti dengan perubahan Perilaku generasinya.

Kata orang tua kita, di zaman mereka masih remaja, kejadian mengherankan ketika ada sepasang muda-mudi sedang berduaan suatu tempat, bahkan hal ini ada yang menganggapnya tabu di suatu tempat di wilayah indonesia.

Remaja memang sekarang dominan kalau berpacaran selalu di tempat yang sepi-sepi,dan juga muda-mudi tidak mempunyai rasa malu-malu lagi untuk menunjukan kalau mereka sedang berpacaran,hal ini sudah tidak aneh lagi bagi mereka.

Kebebasan dan kenakalan remaja banyak berakibat negative,seperti pergaulan bebas yang mengakibatkan free sex,obat-obatan terlarang dan mengunakan narkotika.pergaulan bebas juga mengakibatkan pemerkosaan,pembunuhan,perampokan.

Ketika remaja susah di nasehati, Hal ini terjadi karena Mayoritas kita terlalu terbuka akan budaya-budaya asing dan lemahnya kontrol pemerintah dan para orang tua terhadap budaya asing ini, bahkan malahan ada sebagian orang tua membiarkan anaknya untuk mengikutinya. Maka menjadi trenlah budaya-budaya luar itu, pacaran menjadi hal yang lumrah. Norma Agama dan etika mulai pudar. Akibatnya, bertebaranlah penyelewengan bahkan penyakit kelamin.

Masalah social budaya tidak hanya ditimbulkan karena kenakalan remaja saja tetapi banyak para pejabat-pejabat yang menimbulkan masalah social budaya seperti melakukan tindak korupsi yang merajalela sekarang. Diakui atau tidak korupsi sudah membudaya atau dengan kata lain menjadi budaya di tengah kehidupan bangsa Indonesia atau secara spesifik di dunia politik dan birokrasi di Indonesia dan yang berkaitan dengannya.

Korupsi sebagai faktor penghambat pembangunan dan kemajuan bangsa,tindak korupsi sangat tidak baik dan mencerminkankan sikap serakah yang dilakukannya dengan cara yang sangat salah. seorang koruptor akan sangat memungkinkan untuk menurunkan keturunan yang juga menjadi koruptor nantinya.

Bagaimana suatu kebiasaan yang pada awalnya berasal dari ruang lingkup kecil perorangan bisa menjadi suatu kebiasaan dan budaya yang melibatkan orang banyak. Dari hanya seorang koruptor kemudian bisa menularkan sifat buruknya sampai ke tingkat bagian, biro, departemen, sampai institusi Negara.

Kedua masalah social ini sangat tidak baik dan akan merugikan bila tidak di tanggulangi,pemerintah dan para ahli seharusnya lebih keras dan maxsimal lagi dalam menyelesaikan masalah seperti kenakalan remaja dan korupsi.jadikanlah Negara indonesia Negara yang bersih dari tindak korupsi dan kenakalan remaja yang mengakibatkan pergaulan bebas.

Artikel ke 2 Masalah Sosial Rizky Faizal Kelas 2 G S1 PGSD (0901045368)

Faktor-faktor Terjadinya Banjir Pada Lingkungan Sekitar

Banjir adalah suatu bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dengan cara merusak lingkungan alam sekitar. Bukan hanya itu sekarang banjir sudah menjadi bencana langganan bagi warga kota-kota besar khususnya DKI Jakarta terlebih warga di antaran kali. Bukan hanya menimpa warga yang tinggal di bantaran kali namun banyak jalan protokol ibukota yang tergenang air apabila hujan mengguyur kota Jakarta. Itu semua karena kurangnya perhatian seluruh warga masyarakat akan kurangnya kesadaran menjaga kebesihan lingkungan. Terlebih sekarang ini kurangnya lahan hijau sebagi daerah resapan air apabila hujan datang. Selain lahan hijau yang kurang banyak penyimpangan lahan yang disalahgunakan menjadi tempat tinggal sebagai contoh bantaran kali yang menjadi tenpat tinggal sehingga membuat saluran air yang semakin sempit dan tidak dapat menampung air yang turun pada musim penghujan. Selain itu semua masih ada hal penting lagi yakni sikap masa bodoh warga sekitar tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya karena dapt mengakibatkan saluran air yang tersumbat karena menumpuknya samaph yang berujung pada saluran air yang tidak mengalir dengan lancar dan berujung pada musibah banjir.

Pendapat saya dalam hal ini

Dalam hal masalah sampah kita sebagai warga masyarakat tidak bisa menyalahkan apa atu siapa yang menjadi penyebabnya. Yang paling terpenting adalah kembali ke pribadi masing-masing tentang bagaimana mengamalkan arti kebersihan pada diri masing-masing pribadi. tentang penumpukan sampah yang dikarenakan sarana yang kurang dalam hal penampungan sampah selain itu pula kurangnya petugas kebersihan akibat honor yang terlalu kecil dalam hal kebersihan yang menyangkut masalah sampah.

Dalam hal kurangnya lahan hijau dan panyalahgunaan lahan tempat tinggal adalah seharusnya pemerintah memperhatikan dan memperketat izin pembukaan bangunan sebagai tempat usaha karena berkurangnya lahan hijau dapat mengakibatkan kurangnya daerah resapan air yang menampung air hujan pada saat musim hujan tiba. Pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan para warga masyarakat miskin yang tidak mampu dalam hal tempat tinggal yang layak untuk mereka menjalankan aktivitas. Sehingga mereka tidak menyalah gunakan lahan yang bukan seharusnya menjadi tempat tinggal mereka.

Artikel ke 2 Rini Sidqiyah Kelas 2 G S1 PGSD

Menurut Soerjono Soekarno

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan/masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. jika terjadi bentrokan anatara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok / masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada dapat menjadi sumber masalah sosial yatu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyakarat dan lain-lain

masalah sosial dikategorikan 4 faktor :
1. faktor ekonomi : kemiskinan, pengangguran, dll
2. faktor budaya : perceraian, kenakaln remaja, dll
3. faktor biologis : penyakit menular, keracunan makanan, dsb
4. faktor biologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll

Menurut pendapat saya masalah sosial yang banyak terjadi di lingkungan kita semua adalah penganggguran. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali / orang yang sedang mencari pekerjaan yang layak buat dirinya sendiri. Pengangguran juga disebabkan karena jumlah orang yang sedang mencari pekerjan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada. Pengangguran dapat menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, pendapatan masyarakat akan berkurang sehhingga dapat menyebabkan imbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya . Pengangguran juga dapat membuat manusia untuk melakukan perbuata-perbuatan kriminaal supaya bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. dan sebagai pemerintah juga harus memikirkan nasib rakyatnya yang banyak menjadi pengangguran . Pemerintah juga harus menciptakan lapangan kerja yang luas suoaya dapat mengurangi pengangguran. dan kita sebagai generasi muda harus mempunyai wawasan yang luas dan berkreatif supaya tidak menjadi pengangguran.

Sabtu, 29 Mei 2010

KISAH ANAK JALANAN"Siti Rokoyah"

KISAH ANAK JALANAN

Menurut pendapat saya anak jalanan itu sungguh ironi nasib anak-anak jalanan , karna di saat anak-anak seusianya asik belajar di bangku sekolah , tetapi anak-anak jalanan itu hanya menghabiskan waktu untuk mencari uang di jalanan , tentu saja kisah anak-anak jalanan ini memiliki dampak psikologis yang mendalam bagi anak-anak tersebut , karna kerasnya kehidupan jalanan yang di jalani menimpa mereka menjadi pribadi-pribadi yang sangat kontras dengan anak-anak seusia mereka yang hidup normal.

PENGARUH LINGKUNGAN MENURUT MUHAMMAD MUHTAR , S.AG,M.SI

Lingkungan adalah segala hal yang terdapat di dalam atau di luar diri seseorang yang mempengaruhi sikap ,perilaku ,perkembangan ,dan karakternya

Lingkungan dapat di bagi 3 bagian

1. NATURAL ENVIRONMENT YAITU : lingkungan yang berupa benda-benda atau objek-objek alam

2. SOCIAL ENVIRONMENT YAITU : lingkungan karya manusia dan berisi seluk-beluk kehidupan umat manusia

3. Lingkungan yang berwujud fakta-fakta objektif yang terdapat dalam diri individu

Jadi menurut pendapat saya seorang anak jalanan itu berada dalam lingkungan yang keras yang menuntut dirinya untuk dapat bertahan hidup.dari ketiga faktor lingkungan juga berpengaruh besar terhadap kepribadian anak- anak jalanan adalah lingkungan yang berupa fakta-fakta objektif yang terdapat dalam dirinya , kondisi organ, kesehatan perubahan-perubahan organis dan lain sebagainya yang ada dalam diri mereka dapat mempengaruhi perilaku mereka kerasnya lingkungan yang harus di hadapi oleh anak-anak jalanan memaksa mereka untuk bisa bertahan hidup dengan cara apapun , apaupun yang terjadi pada anak-anak jalanan , tidak terlepas dari pengaruh lingkungan tempat hidup mereka , kita akan lebih memahami mereka dan di harapkan timbul rasa simpati dan empati pada diri kita yang akhirnya dapat menolong mereka keluar dari tekanan kehidupan yang keras , apabila kita dapat membantu mereka bukan perkara mustahil jika mereka pun dapat hiup layak dan memilki perkembangan psikologis yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan sesuai dengan karakteristik usia mereka .

MENURUT WIKIPEDIA (NARA SUMBER)

Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempuayai kegiatan ekonomi di jalanan , namun masih memilki hubungan dengan keluarganya tapi hingga kini belum ada pengertian anak jalan yang dapat di jadikan acuan bagi semua pihak.

Pengelompokan anak jalanan berdasar hubungan mereka dengan keluarga , pada umumnya ada dua kategori anak jalanan yaitu :

1. children on the street

2. children of the street

Children on the street adalah anak-anak yang mempuyai kegiatan ekonomi di jalanan yang masih memiliki hubungan dengan keluarga .

Ada dua kelompok anak jalana dalam kategori ini yaitu :

1. Anak-anak yang tinggal bersama orang tuanya dan senantiasa pulang ke rumah setiap hari.

2. Anak-anak yang melakukan kegiatan ekonomi dan tinggal di jalanan namun masih mempertahankan hubungan dengan keluarga dengan cara pulang baik berkala ataupun dengan jadwal yang tidak rutin.

CHILDREN OF THE STREET adalah anak-anak yang menghabiskan seluruh atau sebagian besar waktunya di jalanan dan tidak memilki hubungan dengan orang tua atau keluarganya.

CHILDREN IN THE STREET ATAU CHILDREN FROM THE FAMILIES OF THE STREET adalah anak-anak yang menghabiskan seluruh waktunyadi jalanan yang berasal dari keluarga yang hidup atau tinggalnya juga di jalanan.

fhyf

homE scHooLing (reaLita dalam kEhidupan)"Rahmawati"

homE scHooLing (reaLita dalam kEhidupan)
Home schooling merupakan sebuah kegiatan program belajar mengajar yang dilakukan diluar sekolah, atau secara non formal dengan memanggil guru kerumah atau pengajjaran dilakukan oleh orang tua sendri program ini merupakan program yang baru diberlakukan oleh pemerintah.
Dalam kegiatan ini banyak pro dan kontra atau dengan adanya kegiatan ini merupakan sebuah program baru di indonesia dan mempunyai kelebihan dan kekurangan dari kegiatan ini....




Home scHo0ling banyak di gunakan bagi anak yang berkecukupan atau mempunyai biaya yang lebih ataupun kalangan atas...
Dalam realita yang dapat dicermati mengapa pendidikan homeschooling ini menjadi pilihan alternatif bagi orang tua murid adalah ketika mereka mulai menyadari bahwa sebenarnya pola pendidikan formal di Indonesia belum menyentuh subtansi atau sebuah kebutuhan yang riel terhadap tantangan di era globalisasi yang harus di respon secara kualitatif oleh peserta didik dengan menyiapkan kompetensi yang relevan dan obyektif terhadap kebutuhan skill mereka ketika mereka beraktivitas atau melakukan sebuah kegiatan.

kelebihan dan kekurangan dari home schooling :
Kelebihan
1.Lebih memberikan kemandirian dan kreativitas individual bukan pembelajaran secara klasikal
2.Memberikan peluang untuk mencapai kompetensi individual semaksimal mungkin sehingga tidak selalu harus terbatasi untuk membandingkan dengan kemampuan tertinggi, rata-rata atau bahkan terendah
3.Terlindungi dari tawuran, kenakalan, pergaulan yang menyimpang, dan terhindar dari jajanan makanan yang malnutrisi
4.Banyak bergaul dengan orang dewasa sebagai panutan
5.Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasi/olahraga keluarga
7.Membantu anak lebih berkembang, memahami dirinya dan perannya dalam dunia nyata disertai kebebasan berpendapat, menolak atau menyepakati nilai-nlai tertentu tanpa harus merasa takut untuk mendapat celaan dari teman atau nilai kurang
8. Membelajarkan anak-anak dengan berbagai situasi, kondisi dan lingkungan sosial

Kelemahan :
1. Anak-anak yang belajar di homeschooling kurang berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat
2. Sekolah merupakan tempat belajar yang khas yang dapat melatih anak untuk bersaing dan mencapai keberhasilan setinggi-tingginya
3. Homeschooling dapat mengisolasi peserta didik dari kenyataan-kenyataan yang kurang menyenangkan sehingga dapat berpengaruh pada perkembangan individu
4. Apabila anak hanya belajar di homeschooling, kemungkinan ia akan terisolasi dari lingkungan sosial yang kurang menyenangkan sehingga ia akan kurang siap untuk menghadapi berbagai kesalahan atau ketidak pastian, dan tidak mampu untu menghadapi sebuah permasalahan yang ada di dalam dirinya.
Homeschooling (Sekolah rumah), menurut Direktur Pendidikan Masyarakat Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Ella Yulaelawati, adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga dan proses belajar mengajar pun berlangsung dalam suasana yang kondusif.

iLmu sosiaL manusia daLam bErkEhidupan

iLmu sosiaL manusia daLam bErkEhidupan

=> Manusia sebagai makhluk berpikir

manusia diciptakan sebagai makhluk yang berakal nd mampu tuk berpikir,

dimana manusia dapat berpikir untuk mencitakan suatu ide-http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6553150596319760541&postID=7057168659792133544ide baru yang bisa dikembangkan.

sebuah ide bsa di dapat dari adanya sebuah permasalahn yang terjadi kemudian ide dikembangkan mnjadi sbuah kegiatan yang positiv dan berguna untuk masyarakat...

dari masalah yang ada maka manusia dapat berpikir bagaiman cara untuk menghadapi masalah yang tejadi,

=> Kecerdasan berkembang secara individual dalam konteks sosial budaya

dari kecerdassan yang dimiliki oleh seseorang dapat mempunyai sebuah nilai atau terdapat unsur sosial budayanya.

setidaknya dia mempunyai sebuah pengetahuan yang lebih maupun kecerdasan yang ia punya dapat dirasakan oleh orang banyak maupun masyarakat yang ada, dengan berkaitan dan ada hubungannya tentang sosial budaya dan terkandung dengan nilai-nilai sosial budaya...

=> Rasa ingin taHu sebagai proses dari kecerdasan

dengan maksud...

untuk memproses sebuah kecerdassan atau kpinteran mapun kepandaian seseorang harus adanya sebuah proses dari rasa ingin tahu yang dimiliki dari dalam dirinya.

Rasa keinginan untuk memecahkan sebuah permasalahan atau kendala-kendala yang ada merupakan sebuah proses dari keingin tahuan seseorang sehiungga seseorang itu mempunyai sebuah kecerdasan yang dimilikinya, dimana seseorang pasti mendapatkan iLmu dari masalah yang terjadi atau yang dialaminya dengan kaTa lain (penglaman yang didapat merupakan sebuah pembalajaran untuk tidak mengulanginya dikehidupan yang masa datang)

dengan adanya banyak sebuah masalah yang didapat maka akan menggali diri seseorang dengan Rasa Ingin taHu bagaimana cara / soLusi yang harus dipecahkan, maka timbulah sebuah kecerdasan dari masaalah yang ada ( karena sebuah permasalahan mampu dipecahkan dan berhasil ia selesaikan dengan masalah-masalah yang ada)

dari sebuah kEcerdasaN iTu merUpakn bErsUmbEr dari sEbuah emosi yang tEjadi kepada dri sEseorang untuk mEmpunyai raSa pNgEtahuan yang lbiH...

Menurut Reuven Bar-On kecerdasan dari emosi didefinisikan sebagai mata rantai keahlian, kompetensi dan kemampuan non-cognitive yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungnnya. Hal ini mencakup sebagai faktor dan lebih mempengaruhi potensi kinerja dibanding kinerja itu sendiri, merupakan suatu proses ketimbang tujuan akhir,

Tugas IPS tentang masalah sosial (Risma wijaya)

Definisi/Pengertian Masalah Sosial dan Jenis/Macam Masalah Sosial Dalam Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.

Selasa, 25 Mei 2010

2g pgsd uhamka

nEw c0mEr