THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 01 Juni 2010

TAWURAN ANTAR PELAJAR ( RIZKI ANDRIANSYAH )


Tawuran antar pelajar sudah tidak asing lagi kedengarannya di telinga kita. Padahal pelajar adalah generasi muda yang disiapkan untuk meneruskan cita – cita perjuangan bangsa ini. Bagaimana jadinya bangsa ini bila generasi mudanya hobi dengan tindakan seperti tawuran ini. Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan tawuran dikalangan pelajar:

a. Faktor dalam diri kita

Lemahnya pertahanan diri kita dalam mengontrol pengaruh negatif dari lingkungan dan kurangnya pendidikan agama yang kita dapat, sehingga kita tidak mempunyai benteng dalam menghadapi godaan untuk berbuat negatif.

b. Faktor Keluarga

Menurut DR. Sofyan S. Wilis, M.Pd dalam bukunya ”Remaja dan masalahnya” mengemukakan beberapa faktor keluarga yang sangat mempengaruhi terhadap kenakalan remaja yaitu :

a. Anak kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua.

b. Lemahnya keadaan ekonomi orang tua.

c. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis

c. Faktor Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar sangat mempengaruhi perkembangan anak, apabila lingkungan sekitar dihuni oleh orang dewasa dan anak – anak muda kriminal dan anti sosial yang bisa menimbulkan reaksi emosional buruk bagi remaja yang labil jiwanya, seningga anak tersebut mudah terpengaruhi dan menjadi anak yang anti sosial, begitu juga sebaliknya.

d. Faktor Sekolah

Menurut ahli psiko higenis yaitu Bernard ( 1961;113 ) sebagai berikut : Teacher personality is contagious, if he is tense, irritable, dominating or careless, the pupil will show the evidence of tension, crossness, and lack of social grace and will produce slovenly work . Jelas sekali bahwa perilaku guru yang buruk seperti tegang, marah, mudah tersinggung, menguasai murid, maka para murid akan tertular oleh sifat dan perilaku guru tersebut. Jadi, jika kepribadian guru buruk,dapat dipastikan akan menular kepada anak didik. Karena itu sekolah bertanggung jawab pula terhadap kepribadian anak didik.

Perkelahian antar pelajar merupakan bentuk anarkis yang tidak dapat ditoleransi, oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi tawuran antar pelajar agar kelak tidak terjadi lagi dan tidak banyak lagi korban yang berjatuhan dikalangan remaja dan merugikan masyarakat sekitar.

Menurut teori Kartini Kartono untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya adalah:

a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, dan melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun

b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan sehat

c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remaja zaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan potensi remaja.

0 komentar: